Selasa, 02 April 2013

Filled Under:

membaca sebelumnya

semesta alam3 Faedah Dari Tanda-tanda Yang Ada Di Semesta Alam Dan Penemuan- penemuan Ilmiah 1. Kita dapat menelaah asma-asma dan sifat-sifat Allah SWT yang ada di semesta alam, agar menjadi jelas bagi kita bahwa Allah Maha Bijaksana, Maha Mengatur, Maha Menciptakan, dan Maha Pemberi Rizki. Dialah yang menciptakan tiap-tiap makhluknya dengan sebaik-baiknya dan Anda tidak akan menemukan adanya perbedaan dalam ciptaan-Nya. “…(Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu…” (QS. An-Naml (27): 88) “Dia telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.” (QS. Thaahaa (20): 50) Semuanya itu menunjukkan adanya Allah dan kemahakuasaan-Nya. Perhatikanlah tubuh Anda… perhatikanlah segala aktivitas Anda… dan semua perkataan yang Anda ucapkan. Perhatikanlah pula semua kesibukan, perasaan, dan gagasan Anda. Anda adalah bagian dari alam dan Anda sendiri adalah alam. Pada diri Anda tersembunyi alam yang paling agung. Mengapa Anda tidak mau memikirkan dan merenungkan diri Anda sendiri sehingga Anda menjadi hamba Allah yang baik? “(Juga) pada dirimu sendiri, maaka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Adz-Dzaariyaat (51): 21) Mula-mula faedah yang dapat kita petik ialah kita dapat menelaah asma- asma Allah melalui semesta alam dan sifat-sifat-Nya. Apabila kita melihat bunga yang merah, kita akan berpikir siapakah yang memberinya warna merah sedemikian indahnya. 2. Hendaknya perasaan dan penemuan ini dan juga pemahaman ini beralih kepada iman. Tidaklah cukup Anda hanya mengenal bahwa yang menciptakan bunga adalah Allah, sedang Anda tetap tidak shalat, tidak menunaikan zakat, tidak bertasbih, dan tidak pula berdzikir kepada Allah. Demikianlah karena seorang peneliti yang kafir sekalipun mengetahui bahwa semua itu adalah buatan Allah, tetapi dia tidak beriman kepada Allah. 3. Anda dapat berdzikir kepada Allah melalui kitab semesta alam yang ditampilkan oleh Allah kepada Anda sehingga memudahkan Anda untuk mengingat-Nya. Anda memandang pohon, maka mulut Anda berdecak kagum mengucapkan “Subhanallah” Anda memandang gunung, maka mulut Anda mengatakan “Subhanallah” Anda memandang ke air, cahaya, bumi, langit, gunung-gunung, dan lembah-lembah, lalu Anda berdecak kagum seraya mengucapkan “Subhanallah” Al-Qur’an diturunkan kepada Muhammad SAW dan adalah mula-mula surat yang diturunkan adalah Iqra’ (bacalah), padahal beliau adalah seorang yang Ummi, tidak bisa baca dan tulis. “Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (al-Qur’an) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang memgingkari(mu)”. (QS. Al-Ankabut (29): 48). Akan tetapi beliau keluar dari gua Hira dan mengeluarkan kepalanya dari gua hira untuk membaca lembaran semesta alam, lalu membaca bintang-bintang yang gemerlapan, matahari yang terbit, lembah-lembah, aiar yang menyumber, parit-parit dan pancuran-pancuran air, serta sungai-sungai dan pohon-pohon, lalu beliau membaca semua itu. Oleh karena itu, ahlul `ilmi ada yang mengatakan sehubungan dengan makna iqra’, yakni bacalah semua yang terdapat disemesta alam agar Anda mengenal Allah SWT. Jangan sampai seseorang diantara kita lalai terhadap ayat-ayat yang besar ini. Manakala dia berekreasi atau pergi ke hutan, ia hanya memandang hasil kreasi manusia yang hina dan meninggalkan kreasi dan buatan Tuhan manusia (Allah SWT). Allah SWT telah berfirman: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda- tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS. Ali Imran (3): 190-191) Kita memohon kepada Allah semoga Dia menghindarkan kita dari neraka dan menjadikan kita termasuk orang yang menafakuri penciptaan diri dan tanda-tanda yang besar dari kekuasaan Allah yang terdapat di alam semesta. Semoga shalawat dan salam terlimpah kepada Nabi kita, Muhammad SAW, segenap keluarga dan shahabat-ahahabatnya. *** die *Cambuk Hati* DR. Aidh Al-Qarni Sumber: jkmhal.com

0 comments:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Muslim Journey.