Dunia antariksa mengalami revolusi ketika diperkenalkannya pesawat ulang-alik oleh Amerika, konsep dari pesawat ulang alik adalah membuat pesawat yang bisa dipakai beberapa kali perjalanan antariksa, tidak seperti di masa lalu ketika manusia masih menggunakan kapsul yang hanya bisa dipakai sekali saja. Nah Rusia (waktu itu Soviet) tentu tidak tinggal diam ketika saingannya yaitu Amerika mengumumkan program pesawat ualng alik, sebagai saingan dari pesawat Amerika maka lahirlah Buran. Buran berhasil diluncurkan tahun 1988, namun Buran tidak bernasib lama karena beberapa hal maka program Buran dihentikan tahun 1993. Pesawat ini kemudian disimpan di hanggar kosmodrom Baikonur sampai tahun 2002 ketika terjadi kecelakaan di hanggar tersebut yang mengakibatkan Buran rusak parah. Nah sekarang Rusia nampaknya ingin merestorasi pesawat Buran, ingin tahu kondisinya seperti apa kita lihat gambar dibawah ini
Pesawat Buran dibiarkan terbuka di Tushino, pesawat ini akan direstorasi dan diangkut dalam ajang air show MAKS-2013. Buran akan dibawa dari Tushino ke Zhukovsky, Dimana disana pesawat tersebut akan direstorasi dan disimpan.
Semua bagian pesawat diangkut dalam kapal.
Untuk mempersiapkan operasi ini dibutuhkan waktu 3 bulan
Proyek Buran dihentikan karena masalah pendanaan. pesawat ini dirancang di pabrik Tushino dan hanya 30%-50% pekerjaan yang selesai. Tahun 2004 bulan Oktober pesawat yang belum jadi tersebut diangkut ke lapangan terbuka di dekat pabrik, tanpa penutup sama sekali.
Beginilah kondisinya ketika sampai di Zhukovsky.
Pesawat ini pun tak luput dari aksi vandalisme dimana lapisan keramik penahan panasa yang cukup mahal menjadi bahan jarahan.
Pecahan keramik penahan panas.
Roda pendaratan
Dalamnya kosong melompong.
Kondisi kabin.
Disinilah lokasi penyimpanan Buran di Baikonur pada jam 9:20 am, 12 Mei 2002 atap gudang runtuh menimbun Buran, roket Energia dan 8 orang pekerja. Penyebab langit-langit runtuh diprediksi karena kelebihan beban.
Sumber:
English Russia
0 comments:
Posting Komentar